Kamis, 06 Agustus 2009

5 stages of grief

Untuk melunasi hutang writer pada pembaca, kali ini akan kita bahas 5 stages of grief. Apaan seh itu? pokoknya ini adalah tingkatan2 psikologis kita saat kehilangan sesuatu. Ada 5 tahapan yaitu, denial (penyangkalan), anger (marah), bargaining (tawar-menawar), depression (depresi) dan yang trakhir acceptance (penerimaan)

Tentunya ada suatu saat kita akan kehilangan sesuatu yang ama sangat kita sayangi dan hal ini akan anda rasakan. Tapi kasus ini ada seperti pada postingan terakhir, yup pada pasien or orang yang divonis MATI!

Tentunya orang seperti itu pertamanya bakal ga percaya, marah, trus mulai berfikir, depresi, dan akhirnya mau menerima keadaannya. Yup, orang kehilangan jg bgitu jg kan? Pastinya awalnya denial.

Denial..
Di sini seseorang/ individu akan menyangkal apa yang terjadi pada dirinya. Dia bisa aj berpikir, "sialan ini pasti mimpi buruk, ini ga mungkin terjadi", or kata2 lain yg serupa. Hal ini mengexpresikan bahwa dia itu terkejut and ga siap dengan kondisi/ situasi yang dihadapinya.

Anger..
Nah dikondisi ini penyangkalanx memuncak n marah2. Nah marahnya ini paling sering dilimpahkan dg cara menyalahkan org lain, bhkn Tuhan. Misal, "Knapa ini terjadi pdaQ?? Tuhan ga ADIL!!!". Yach inilah hidup... hoho

Bargaining..
Disinilah kita balik n noleh ke yang namanya sang pencipta. Kalo aku bisa idup lebih lama lagi aku pingiin bnget begini or bgitu.. Yupz harapan2 inilah yg hrus dipupuk buat menumbuhkan sikap optimis kita.. Keep on hoping aj..

Depression..
Hoho.. Depresi, yah sejenis stress gitu lah. Nah disini orang yg menderita n mo meninggal itu bkl mengalami suatu dpresi berat krena keadaannya itu. Yup dia mulai memahami arti dari sebuah KEMATIAN. Mreka mulai kehilangan harapan mreka, keceriaan mreka, dll. Pokoknya depresi lah! Nah disaat kayak gini biasanya kan dihibur, tpi anda salah. Sebaiknya org2 dalam stage ini dibiarkan sendiri dulu. Biarkan dia menghadapinya sendiri, n menemukan hal yang dia cari.

Acceptance..
Nah disideh garis finishnya.. Dia bakalan amat sangat tenang cuz dia udah menerima keadaannya. Sepahit apapun itu, itulah kenyataan. Kita ga bisa bermimpi selamanya, kita jg harus bngun dan menghadapi dunia nyata yang terkadang cukup kejam. Kayak lagunya dewa.. hadapi dengan senyuman.

Ok! diatas td udah dijelasin 5 stages of grief. Biar lebih jelas tanya aja ama psikolog or mbah google hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar